SELAMAT DATANG DI BLOG'S FLORENSIUS

Sabtu, 09 November 2013

Cinta (a poem)

Satu kata
Beribu hati memilih
Satu kata
Tak peduli, jika salah pilih
Satu kata
Benturkan tebal ego memipih

Cinta
Untukku seperti kertas
Yang bisa kau tulis dengan tinta hitam atau emas
Yang bisa kau simpan rapi atau kau remas
Tidak bisa kembali seperti semula,
Seperti apa yg kau ingini ketika semua bisa berkata: bebas


Cinta
Bagiku seperti pilihan antara hidup dan mati
Pilihlah satu tanpa melihat kau akan mati
Pilihlah satu dengan mendengar kau merasa hidup tak perlu diakhiri
Yang terhormat, Cinta
Siapa kamu yang berani mengganggu hari diamku?
Siapa kamu yang berani menyinggungku tanpa berpikir lebih jauh?
Kau indah, kau menarik, kau berhati mulia
Kau racun dengan topeng keluguan, tak berbau, tak berasa

Cinta..
Yang terhormat, Cinta..
Ketika kau menggila
Ketika kau merana
Siapkan perisaimu pada benci yang merayap di balik punggungmu, mari berbalik dan berkaca
Yang terhormat, Cinta..
Belajarlah tentang bukan salah panah dewi mu
Salahkan pada sikap dan pikiran kotor manusia yang jadi korban mu
Salahkan ketika angin dari timur salah putar ke utara, main curang di belakang mu

Cinta,
Satu kata
Berirama ketulusan
Satu kata
Berjanji pada kesetiaan
Satu kata
Berhenti pada penyesalan dan beriringan bersama pengampunan..

Cinta.. Yang terhormat, cinta..
Lihatlah mataku
Sebelum lagi dia remukkan jantungku
Masih ada kah ruang udara
Mainkan musikmu
Aku ingin dengar bukan musik kematian tapi kehidupan
Lihatlah aku,
Jika bukan ini panah beracunmu
Janjilah kepadaku, bukan nostalgia aku memandang tentang ketulusan dan kesetiaan..

Cinta..matilah supaya kau bisa hidup lagi dengan satu kata : kebahagiaan

AnnMarry (Tangerang, 6 Januari 2013)

Tidak ada komentar: